direktur jenderal terpilih organisasi perdagangan dunia (wto), diplomat brazil roberto azevedo, jumat, menyatakan kiranya tantangan terbesarnya sesudah menempati kantor masih merupakan memesan kemajuan selama putaran pembangunan doha.
negosiasi supaya putaran doha sudah ditangguhkan pada bertahun-tahun karena perbedaan isu-isu seperti hambatan perdagangan serta subsidi pertanian, lapor xinhua.
azevedo menungkapkan dalam konferensi pers pada kementerian luar negeri brazil dalam brasilia, ibukota federal brazil, bahwa dilema tersebut mesti diatasi setelah negosiasi putaran doha dilanjutkan.
ini secara politik tak bisa saja agar merenungkan kawasan lain serta membiarkan pertanian beranjak. industri barang, jasa serta pertanian berada di inti dari putaran doha dalam 2008 serta ingin selalu terlalu saat tersebut dilanjutkan. tidak ada cara untuk mengikuti salah Salah satu daripada ketiganya, tutur azevedo.
Informasi Lainnya:
- Krim penghilang bekas jerawat
- Buar cepat laku menjual rumah
- Basmi Jerawat dengan obat tradisional
- Kenapa Sarang Walet dicari Orang
diplomat itu mengakui kiranya skenario ini tidak menguntungkan bagi penurunan hambatan perdagangan karena dampak daripada krisis keuangan 2008.
sekitar 20 persen dari cara proteksionis dan diperkenalkan dari 2008 sudah diangkat, yang berarti bahwa 80 persen masih aktif, tutur azevedo, menekankan pentingnya meneruskan negosiasi supaya klub perdagangan dunia tersebut.
dia menungkapkan optimisme atas konferensi menteri-menteri wto berikutnya yang ingin diadakan di desember pada bali, indonesia, di mana hal-hal seperti pertanian, tarif, ketahanan pangan serta subsidi mau dibahas.
negosiasi tak berkembang seperti dan kita berharap. banyak pilihan pesimisme pada jenewa. aku berharap kita dapat kembali agar memiliki konsensus selama desember. saya tidak mau menyerah di bali, kata azevedo, dan ingin menjabat dijadikan dirjen wto berikutnya dalam september supaya menggantikan pascal lamy.