Hentikan propaganda jihad mati ke Myanmar

anggota komisi iii dpr, eva sundari, menyewa seluruh bagian supaya menghentikan propaganda jihad mati ke myanmar sebab jauh lebih banyak mudarat dan tidak memberi bermanfaat apapun.

ajakan jihad mati serta membunuh myanmar buddha dan disuarakan front pembela islam di demontrasi pro rohingya selama bundaran hi, jakarta, pilihan masa lalu, amat disesalkan sebab berdampak memperburuk keadaan, tutur sundari, dalam semarang, selasa.

efek buruk kepada keselamatan etnik rohingya di myanmar tersebut, papar dia, diperoleh segera daripada mereka di negara kaya batu giok itu. konflik berdarah di myanmar tenntang rohingya sudah berlangsung dari berlalu.

etnik rohingya juga keberatan mereka distigma semisal teroris dan menghalalkan jihad mati pada memperjuangkan hak-haknya, akan tetapi perwakilan-perwakilan mereka di hong kong dan london justru mengedepankan diplomasi serta tidak kekerasan.

Informasi Lainnya:

isu ketidakadilan terhadap komunitas muslim di luar negeri kerap memicu emosi segelintir muslimin serta muslimah dan organisasi-organisasi massanya di pada negeri.

seruan-seruan ekstrim juga radikal seringkali dikumandangkan agar memerangi langsung secara fisik ketidakadilan tersebut yang sering di-tangkap mentah-mentah dengan jihadis amatir.

di balik kesediaan jihadis amatir itu, papar sundari, ''jihadis-jihadis amatir pasti hendak menjadi target perekrutan kelompok teroris yang sesungguhnya.

contoh merupakan pelaksana lapangan bom bunuh diri bali i dan bali ii, direkrut, dilatih, serta didokrin sedemikian rupa agar yakin bahwa teror yang dia lakukan adalah pembelaan kepada agamanya.